Ketua Yayasan Pendidikan Mandiri Muara Bungo, H. Andriansyah, SE., M.Si yang kerap di sapa Bang Andri atau Aa (Red – Sapaan Kakak tertua di Jawa Barat) Andri di Kalangan Pemuda dan Masyarakat Bungo, setelah melantik Rektor Baru UMB menyampaikan Harapannya terhadap Universitas Muara Bungo pada Hari Kamis lalu, Jumat (13/01/2023)

Foto Bersama setelah Pelantikan Rektor Universitas Muara Bungo.<br>

Selama di Kabupaten Bungo hingga berkiprah selaku Wakil I DPRD Bungo Periode 2009 – 2014, ia menyadari bahwa banyak Potensi Daerah Kabupaten Bungo bahkan potensi yang mesti di perhatikan secara serius.

Ia menegaskan setelah pelantikan Rektor UMB yang baru, UMB mesti menjadi Universitas yang memberikan Penunjuk Jalan yang tepat, yaitu memberikan Ilmu yang Berkualitas dan Bermanfaat kepada Mahasiswa serta masyarakat pada umumnya.

Selain itu berharap kepada Universitas Muara Bungo untuk terus menggerakkan Roda Akademisinya, apa lagi di tambah adanya Universitas dan Sekolah Tinggi lain di Muara Bungo “mampu membawa dan menjadikan Muara Bungo sebagai Kota Central Pendidikan” Ujar Ketua YPMMB Putra dari Zulfikar Ahmad.

Ia menganalogikan, bahwa Peranan Pendidikan Tinggi mampu menganalisa berbagai Isu – isu yang berkembang di Tingkatan Lokal, Daerah, Nasional dan Internasional, agar di olah dengan tepat lalu mari Bersama – sama di kaji dan di diskusikan, baik secara Formal ataupun Informal, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Foto Bersama setelah Pelantikan Rektor Universitas Muara Bungo.

“Agar tidak menerima Informasi Hoax lalu membiarkan mejadi Informasi yang menyesatkan bagi Publik, terutama masyarakat yang ada di Kabupaten Bungo ini” jelasnya.

Bagi Andriansyah hal ini sangatlah penting sehingga Peranan Sekolah Tinggi secara Etik dan Moral sangat mesti terasa di Kabupaten Bungo, ia mencontohkan adanya Perang Dagang Komoditi di Eropa yang secara langsung ataupun tidak langsung akan terasa dampaknya di tingkatan masyarakat, salah satunya CPO Sawit.

“dan harusnya persoalan seperti ini mampu di pahami lalu sampaikan ke Publik tentang apa yang terjadi sebenarnya” Tutup nya.