Bungo, universitasmuarabungo.ac.id - Sebanyak 210 Mahasiswa Universitas Muara Bungo (UMB) mengikuti pelepasan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) yang ke-XXIV, Rabu (24/01/2024).
Mahasiswa Kukerta ini resmi dilepas di Kampus 2 UMB Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo.
Pelepasan mahasiswa Kukerta ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Mandiri Muara Bungo (YPMMB) H. Andriansyah beserta jajarannya, Rektor UMB, Dr. Ir. Supriyono, MP, Wakil Rektor 1 Subagiono, SP.,MP, Wakil Rektor 2, Eryasi Daryati, SE.,M.Si dan Wakil Rektor 3, Dr. H. Khairun A Roni, SE.,MM, Kepala LPPM, Dr. Syafrialdi, M.Si beserta Ketua Panitia Dedi Epriadi, S.Sos.,M.Si.
Turut juga hadir Bupati Kabupaten Bungo yang diwakili oleh asisten 3, H. Bambang Rubianto, Komandan Kodim 0416 BUTE diwakili oleh Wakil Pasiter yaitu Letnan satu Inf. Feri Erza Putra, Polres Bungo yang diwakili oleh Kasat Binmas Polres Bungo, Kompol Budi Santoso, dan Camat Rimbo Tengah, Erma Suryani, SE.
Rektor UMB, Dr. Ir. Supriyono, MP dalam sambutannya menyampaikan Kukerta wujud bahwa kampus juga berperan sebagai katalisator. Kampus berperan dalam membantu pemerintah untuk melakukan penyelesaian permasalahan yang dialami setiap lembaga pemerintahan maupun masyarakatnya.
“Kami berharap mahasiswa-mahasiswi dapat menjalankan pengabdian ini dengan sebaik-baiknya. Karena Kuliah Kerja Nyata merupakan wujud bahwa Universitas Muara Bungo berperan sebagai katalisator. Melalui aktivitas penelitian dan pengabdian, kampus berperan dalam membantu pemerintah untuk memberi sumbangsih keilmuan untuk membangkitkan potensi desa, dan menyelesaikan permasalahan”, Ujar Rektor.
Ketua Yayasan, H. Andriansyah, SE.,M.Si saat memberi arahan mengatakan perlu kiranya mahasiswa-mahasiswi UMB yang melaksanakan kuliah kerja nyata yang dilakukan di beberapa dusun/desa sasaran mengenal lebih jauh karakteristik sosial budayanya.
“Ada beberapa dusun dan desa yang menjadi sasaran dalam kuliah kerja nyata di dalam Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo tahun ini. Semuanya memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik itu kehidupan sosial dan budayanya, dan itu perlu diketahui lebih jauh lagi agar tidak terjadi hal-hal yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan program kerja nanti. Semoga para mahasiswa-mahasiswi UMB mampu beradaptasi dengan dinamika yang terjadi selama pengabdian ini berlangsung”, Ujar H. Andriansyah.
Kukerta Ke-XXIV UMB resmi dilepas oleh Asisten III Pemerintah Kabupaten Bungo H. Bambang Rubianto. Dalam momen pelepasan tersebut, Bambang Rubianto mengapresiasi Universitas Muara Bungo telah melakukan Kuliah Kerja Nyata hingga angkatan ke-24 saat ini.
“Kami sangat mengapresiasi Ketua Yayasan, Bapak H. Andriansyah dan Rektor, karena ini capaian yang luar biasa UMB telah melaksanakan Kukerta hingga angkatan yang Ke-24 dalam tahun 2024. Kita sangat bangga sekali, karena ini merupakan gambaran bahwa Perguruan Tinggi UMB mampu menunjukan jati dirinya telah melaksanakan peran institusi pendidikan yang melaksanakan program berkaitan dengan pengabdian kepada masyarakat dengan nyata. (Humas)
Perubahan bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Muara Bungo menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Bungo yang diprakarsai oleh Bupati Bungo Bapak H. Zulfikar Achmad untuk mencapai masyarakat sejahtera, adil dan makmur lahir bathin dengan upaya menanggulangi krisis bidang ekonomi, politik, hukum, agama dan sosial budaya. Universitas Muara Bungo dipersiapkan menjadi Perguruan Tinggi untuk mengantisipasi pergeseran paradigma pengembangan yang semula berbasis inti (Content-Bases) menjadi berbasis kompetensi (Competence-Bases) dengan menitikberatkan terwujudnya sinergi dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap, sehingga pada akhirnya lulusan Universitas Muara Bungo memiliki kompetensi kepribadian dan kompetensi profesi. 
